Tahukah Kamu? Asal Usul dan Sejarah Awal Kecamatan Haurgeulis
Tahukah Kamu? Awal Mula Kecamatan Haurgeulis
Haurgeulis adalah salah satu kecamatan paling barat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tapi, tahukah kamu kalau nama dan sejarah wilayah ini ternyata menyimpan banyak cerita menarik yang jarang diketahui orang? Mulai dari asal nama, kisah kerajaan masa lalu, hingga jalur migrasi dan rencana pemekaran wilayah, semua punya peran penting dalam membentuk Haurgeulis hari ini.
1. Asal Nama Haurgeulis
Kata “Haurgeulis” berasal dari bahasa Sunda: “Haur” berarti bambu, dan “Geulis” artinya cantik. Dahulu kala, kawasan ini banyak ditumbuhi bambu-bambu indah yang tumbuh alami di sekitar aliran sungai. Oleh karena itu, warga menyebut daerah ini sebagai “bambu cantik” — Haurgeulis.
2. Kisah Legenda: Nyi Endang Dharma
Dalam cerita rakyat setempat, seorang wanita cantik bernama Nyi Endang Dharma dipercaya sebagai sosok penting dalam sejarah Haurgeulis. Ia merupakan tokoh sakti yang dipersunting oleh pangeran Sumedang bernama Aria Soeriadiwangsa. Sebagai mahar, diberikanlah wilayah hutan belantara yang kini dikenal sebagai Haurgeulis.
Cerita ini menggambarkan bagaimana wilayah ini awalnya menjadi rebutan antara dua kekuasaan besar: Kerajaan Sumedang Larang dan Kesultanan Cirebon/Dermayon.
3. Masa Kolonial dan Rel Kereta Api
Perubahan besar terjadi saat masa kolonial Belanda. Pada tahun 1912, dibangunlah Stasiun Kereta Api Haurgeulis oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS). Jalur ini menghubungkan Cikampek–Cirebon dan membuat Haurgeulis menjadi pusat perlintasan orang dan barang dari arah timur (Tegal, Brebes) menuju pantura Jawa Barat.
4. Desa-Desa Tua dan Kawedanan
Sebelum menjadi kecamatan, Haurgeulis termasuk dalam Kawedanan Kandanghaur. Beberapa desa tua di dalamnya seperti Haurkolot, Karangtumaritis, Sukajati, dan Mekarjati tumbuh dari hutan yang dibuka oleh para pendatang.
5. Pembentukan Kecamatan Haurgeulis
Secara resmi, Haurgeulis menjadi kecamatan setelah kemerdekaan RI, dan sempat memiliki 16 desa. Namun, pada tahun 2002, beberapa desa seperti Gantar, Bantarwaru, dan Mekarwaru dimekarkan menjadi kecamatan baru bernama Gantar.
6. Posisi Geografis Strategis
Kecamatan Haurgeulis berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang di barat dan berada di jalur strategis perlintasan barat-timur. Wilayah ini dilewati sungai besar Cipunagara, dengan kontur dataran rendah dan tanah pertanian subur.
7. Budaya dan Bahasa
Meskipun secara administratif termasuk Indramayu, namun sebagian besar warga Haurgeulis masih menggunakan bahasa Sunda, terutama di desa-desa seperti Cipancuh dan Haurkolot. Campuran dialek Jawa–Sunda juga umum dijumpai di masyarakat sehari-hari.
8. Peran Migrasi dan Pertanian
Seiring pembangunan jalur kereta api, banyak warga dari Brebes, Tegal, hingga Cirebon bermigrasi ke Haurgeulis untuk bertani. Sampai sekarang, sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi wilayah ini, terutama padi dan hortikultura.
9. Peta dan Wilayah Administratif
Saat ini, Kecamatan Haurgeulis terdiri dari 10 desa:
- Haurgeulis
- Haurkolot
- Sidadadi
- Cipancuh
- Sukajati
- Sumbermulya
- Kertanegara
- Karangtumaritis
- Wanakaya
- Mekarjati
10. Rencana Pemekaran Indramayu Barat
Haurgeulis termasuk dalam wacana pembentukan Kabupaten Indramayu Barat. Wilayah ini dianggap strategis dan berpotensi untuk menjadi pusat administrasi baru karena letaknya di perbatasan dan berkembang pesat.
11. Tokoh-Tokoh Lokal
Beberapa nama tokoh yang berpengaruh dalam sejarah desa antara lain:
- Aki Midun – tokoh spiritual pembuka wilayah Haurgeulis
- Kuwu Juhri – kepala desa yang tewas saat DI/TII
- Nyi Endang Dharma – tokoh legenda yang terkenal dalam kisah pendirian desa
12. Warisan Lokal dan Legenda
Legenda ayam jago “Jagur” di Desa Jagur (kini bagian dari Sumbermulya) juga menjadi kisah turun-temurun yang menambah warna budaya lokal Haurgeulis.
13. Kesimpulan
Dari sekadar desa kecil di pinggir sungai dan rel kereta api, Haurgeulis kini telah tumbuh menjadi kecamatan yang penting di wilayah barat Indramayu. Sejarah panjang, peran migrasi, dan budaya lokal yang kaya membuat Haurgeulis pantas dijaga, dikenang, dan dibanggakan.
Tahukah kamu? Di balik nama sederhana “Haurgeulis”, tersimpan kisah kerajaan, cinta, perjuangan, dan identitas yang mengakar kuat di hati masyarakatnya.
#Haurgeulis #SejarahIndramayu #CeritaLokal #TahukahKamu #IndramayuBarat
Komentar
Posting Komentar