“Seize the Day” – Sebuah Surat Terbuka untuk Waktu yang Terlambat Kita Hargai

“Seize the Day” – Sebuah Surat Terbuka untuk Waktu yang Terlambat Kita Hargai Ada lagu yang tidak hanya terdengar oleh telinga, tapi juga terasa oleh hati. Salah satunya adalah “ Seize the Day ” dari Avenged Sevenfold. Lagu ini bukan sekadar musik — ia adalah suara dari hati yang pernah kehilangan, dari jiwa yang menyesal, dan dari seseorang yang ingin kembali ke waktu yang takkan pernah kembali. Bayangkan kamu duduk sendiri, menatap langit senja, lalu tersadar: seseorang yang dulu kamu sayangi sudah tak ada. Bukan karena kamu tak mencintai mereka, tapi karena kamu terlalu percaya bahwa esok masih ada waktu untuk memeluk, meminta maaf, atau sekadar berkata, “Aku peduli.” “Seize the day or die regretting the time you lost…” Kalimat itu sederhana, tapi bagi yang pernah kehilangan, itu seperti luka lama yang dibuka kembali. Lagu ini mengingatkan kita bahwa waktu adalah sesuatu yang tak pernah bisa dimiliki. Kita bisa menunda banyak hal, tapi tidak dengan kehilangan. “Seize t...